Sabtu, 06 Juli 2013

Cinta itu Dia

Aku bingung harus memulai tulisan ini darimana?
Karena aku juga sejujurnya tidak tahu, sebenarnya… kapan ini bermula?
Mungkin… dari kata orang ..
Semua orang sibuk mendeskripsikan cinta
Menulisnya dengan tulisan yang tiap hurufnya kita perhatikan arti dari setiap garis, tinggi huruf, ketebalan, hanya demi kesan estetika dari cinta itu sendiri
Menggambarkannya dengan segala gambaran bak khayalan tingkat tingkat tinggi
Menuangkannya dalam segala hal berdasarkan ideology masing-masing
Menceritakan, mengungkapkan, dengan cara dan proses masing-masing
Tapiii.. mungkin kau akan tahu perbedaan dari caraku.
Aku tidak menuliskannya untuk diberikan, tidak menggambarkannya dengan sejuta perumpamaan indah tentang dirimu, aku juga tidak mengungkapkannya dengan segala proses yang dibuat-buat.
Yang kutahu hanya 1, bahwa ini cinta. Aku tidak tahu bagaimana caranya menuliskannya, menggambarnya, mengungkapnya.

Ketika orang bilang cinta itu indah
Cinta itu bahagia
Cinta itu uang
Dan msh bnyk lg
Jika aku bilang cinta itu indah, lalu ketika peristiwa buruk dengan membiarkan kekasih pergi apa itu bukan cinta?
Jika aku bilang cinta itu bahagia, jadi jika kita menangisi kekasih yg pergi apa itu bukan cinta?
Jika aku bilang cinta itu adalah uang, jika saja uang itu habis, apa cinta itu habis?

Bagiku…
Cinta itu adalah ketika dengan mata yang sama, tetapi melihat orang-orang yang berbeda , tapi Cuma dia, SATU! Yang bercahaya
Dengan hanya satu otak, begitu banyak hal yang perlu diingat tapi hanya dia yang tanpa perlu kita sibuk mengingat selalu muncul di sela waktu
Dengan hanya satu hati, diantara jutaaan orang yang pantas dihargai, tapi hanya dia yang tertulis
Dengan satu jantung, diantara banyak hal didunia ini , hanya dengan melihat wajahnya, aku tahu ini cinta
Singkatnya, cinta itu yaa… dia
Jika saja ia tak lagi indah, jika saja ia tak lagi beri bahagia, jika saja ia tak bisa beri uang banyak,
Cinta itu yaa….

Dia..dia..dia kemudian titik!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar